Golden State Warriors menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan konsistensi kemenangan mereka musim ini. Meskipun menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, pertahanan Warriors masih menjadi titik lemah yang dapat dimanfaatkan oleh lawan.
Statistik Buruk dalam Pertahanan
Data dari 10 pertandingan terakhir mengungkapkan bahwa Warriors kerap kesulitan menghadapi guard lawan. Dari sembilan pertandingan tersebut, pencetak poin terbanyak lawan adalah seorang guard, kecuali satu pertandingan melawan LeBron James.
Pelatih Warriors, Steve Kerr, menyadari bahwa timnya perlu memperbaiki strategi pertahanan. “Kami membiarkan terlalu banyak pemain lawan masuk ke area pertahanan kami, yang akhirnya membuka peluang tembakan tiga angka,” ujar Kerr. “Ini telah menjadi masalah bagi kami sepanjang musim. Kami harus melakukan pekerjaan lebih baik dalam hal ini.”
Ujian Berat Melawan Kings
Tantangan berikutnya bagi Warriors adalah pertandingan melawan Sacramento Kings pada Jumat malam. Kings memiliki dua pemain kunci, Zach LaVine dan Malik Monk, yang mampu mencetak lebih dari 30 poin dalam satu pertandingan. Pertemuan ini menjadi ujian berat bagi Warriors, yang telah kalah lima kali berturut-turut dari Kings, termasuk kekalahan di Play-In Tournament tahun lalu.
Brandin Podziemski kemungkinan besar akan menjadi pemain utama dalam pertahanan Warriors. Pemain muda ini akan berhadapan langsung dengan Monk, yang belakangan ini sering bermain sebagai point guard menggantikan De’Aaron Fox.
“Sebagian besar tanggung jawab ada pada saya dan Jimmy Butler,” ujar Podziemski. “Jika saya bermain dengan Steph – seperti pertandingan terakhir saat menghadapi Jalen Green dari Houston – saya yakin akan bertemu dengan Malik Monk dan Zach LaVine. Jadi, saya harus menerima tantangan ini dan fokus sepenuhnya.”
Performa Kings Sejak Kedatangan LaVine
Sejak bergabung dengan Kings, Zach LaVine telah mencatat rata-rata 21,5 poin per pertandingan dalam enam laga. Sementara itu, Malik Monk juga mengalami peningkatan performa dengan rata-rata 18,1 poin per game sejak Fox absen. DeMar DeRozan, yang juga dikenal sebagai pemain yang mampu menembus pertahanan lawan, memiliki rata-rata 21,9 poin musim ini.
Dengan kombinasi serangan yang tajam dari Kings, Warriors harus menemukan cara untuk menutup celah di pertahanan mereka agar tidak kembali kebobolan oleh pemain bintang maupun pemain cadangan lawan.
Warriors Harus Segera Bangkit
Dalam 10 pertandingan terakhir, Warriors telah kebobolan banyak poin dari para pemain lawan, termasuk:
- Aaron Holiday (25 poin – Houston)
- Kyrie Irving (42 poin – Dallas)
- Damian Lillard (38 poin – Milwaukee)
- Coby White (27 poin – Chicago)
- Jordan Clarkson (31 poin – Utah)
- Cole Anthony (26 poin – Orlando)
- Devin Booker (31 poin – Phoenix)
- Shai Gilgeous-Alexander (52 poin – Oklahoma City)
- Collin Sexton (30 poin – Utah)
Kekalahan beruntun dari Kings bisa menjadi alarm bahaya bagi Warriors. Namun, dengan tambahan Jimmy Butler, Warriors telah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhir mereka. Dengan 27 pertandingan tersisa, ini menjadi waktu yang tepat untuk membuktikan bahwa mereka mampu memperbaiki kelemahan pertahanan.
